Agustus 29, 2022 Lizzo Memukau dengan Gaun Dramatis Jean Paul Gaultier di MTV VMA 2022

Lizzo Memukau dengan Gaun Dramatis Jean Paul Gaultier di MTV VMA 2022

Lizzo tampil memesona di karpet hitam MTV Video Music Awards (VMA) 2022, Ahad, 28 Agustus atau Senin pagi waktu Indonesia.

Penyanyi itu mengenakan gaun biru navy dengan potongan dramatis dari koleksi couture musim semi/musim panas 2022 Jean Paul Gaultier.

Gaun itu menampilkan garis leher off-the-shoulder dan kaskade kain warna-warni yang menyelimuti sosoknya.

Dia melengkapinya gaun Jean Paul Gaultier dengan sarung tangan opera tipis yang serasi dan perhiasan emas, yang terdiri dari beberapa anting-anting melingkar, serta piercing yang menghiasi bibirnya yang berwarna hijau.

Lizzo tampil bersinar setelah komedian Aries Spears membuat komentar menjijikkan tentang tubuh Lizzo selama wawancara “Art of Dialogue” di YouTube.

“Saya tidak bisa melupakan fakta bahwa dia terlihat seperti emoji sial,” katanya, setelah pewawancara memuji musiknya.

Malam ini, Lizzo mendapatkan lima nominasi penghargaan MTV Video Music Awards: Artist of the Year, Song of the Year, Best Pop, Video for Good, dan Song of the Summer.

Dia juga tampil di panggung malam ini; lainnya termasuk Bad Bunny, Jack Harlow, Blackpink, dan Nicki Minaj.

Lizzo sebelumnya berbicara tentang makna di balik single nominasinya, “About Damn Time”, dalam sebuah wawancara dengan Zane Lowe untuk Apple Music 1.

“‘About Damn Time dapat memicu begitu banyak pembicaraan,” katanya, menurut Entertainment Tonight.

“Sudah waktunya saya merasa lebih baik, sudah waktunya kita keluar dari pandemi ini.

Sudah waktunya kita mendapatkan Hakim Agung wanita kulit hitam pertama.

Ada banyak hal.

Sudah waktunya kita minum sampanye.

Ini tentang waktu tequila tiba di sini.” Dia juga berbicara kepada ELLE UK tentang keinginannya untuk menciptakan musik perayaan dan semangat di tengah pandemi COVID-19.

“Saya harus ingat, ketika kita keluar dari lockdown, orang-orang akan keluar dari depresi.

Dan berakhirnya lockdown tidak berarti akhir dari perjuangan kesehatan mental mereka.

Jadi saya ingin membuat musik yang dapat dinikmati orang-orang dan digunakan sebagai soundtrack untuk bertahan hidup,” kata Lizzo kepada majalah itu.

“Semua lagu yang luar biasa ini memberi orang bahasa untuk mengekspresikan diri mereka dan memiliki rilis setelah semua yang mereka alami.” ELLE | HARPER’S BAZAAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *