Di tengah kenaikan harga BBM di SPBU yang dikelola Pertamina, ternyata ada pom bensin yang menurunkan harga bahan bakar minyaknya.
Bukan SPBU yang dikelola PT Vivo Energy Indonesia yang sebelumnya viral diberitakan, tapi kali ini SPBU BP yang menurunkan harga BBM-nya.
Harga BBM di SPBU BP dilaporkan serempak turun.
Dikutip dari situs resminya, harga BBM BP turun hingga Rp 1.700 per liternya.
Walau begitu, harga akhir BBM di SPBU tersebut masih di atas harga BBM yang dijual di SPBU Pertamina dan Vivo.
Hal tersebut berbeda dengan harga BBM subsidi di SPBU Pertamina.
Sejak Sabtu pekan lalu, pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi.
Pertalite yang semula dijual dengan harga Rp 7.650, naik menjadi Rp 10.000 per liter.
Begitu juga untuk Solar dan Pertamax yang masing-masing dijual Rp 5.150 dan Rp 12.500 naik menjadi Rp 6.800 dan Rp 14.500 per liter.
SPBU Vivo yang menjual BBM dengan harga lebih murah dari Pertamina kala itu sempat menjadi sorotan.
Namun sejak Selasa, 6 September 2022, harga BBM di SPBU Vivo naik Rp 2.000 per liter.
BBM jenis Revvo 89 sebelumnya dijual dengan harga Rp 8.900 per liter.
Karena harganya yang lebih murah ketimbang Pertalite yang dijual Pertamina saat itu, pelanggan membeludak memenuhi SPBU Vivo.
Belakangan harga Revvo 89 di SPBU Vivo naik menjadi Rp 10.900 per liter.
Dalam keterangan tertulis, PT Vivo Energy Indonesia menjelaskan bahwa Revvo 89 adalah produk bahan bakar minyak (BBM) yang tidak bersubsidi.
“Serta harga BBM internasional telah sangat bergejolak belakangan ini,” kata manajemen Vivo Energy, Selasa, 6 September 2022.
Harga jual produk Vivo selama ini ditentukan oleh harga BBM internasional serta peraturan lokal tentang formula harga jual maksimum.
Untuk mematuhi kebijakan Pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini.
Adapun perubahan harga, menurut manajemen Vivo Energy, adalah keputusan komersial untuk mematuhi regulasi dan perubahan pasar.