September 8, 2022 Cuaca Hari Ini, BMKG Pantau Konvergensi yang Luas dari Selat Karimata

Cuaca Hari Ini, BMKG Pantau Konvergensi yang Luas dari Selat Karimata

BMKG memantau sirkulasi siklonik di Selat Karimata bagian selatan.

Sistem ini berdampak kepada cuaca hari ini, Jumat 9 September 2022, di antaranya karena membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Kalimantan Barat hingga Selat Karimata bagian selatan.

Selain itu juga dari Selat Makassar bagian tengah hingga Kalimantan Tengah bagian selatan, dari Selat Makassar bagian selatan hingga Kalimantan Selatan, dan dari Laut Jawa bagian tengah hingga Selat Karimata.

Seperti diketahui, konvergensi akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten, dari Laut Banda di timur Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dan dari Pulau Seram hingga perairan selatan Halmahera.

Prediksi yang dibuat BMKG berdasarkan wilayah ibu kota provinsi menempatkan Banjarmasin kembali yang akan mengalami hujan disertai petir hari ini.

Hujan lebat kemungkinan terjadi di Pangkal Pinang.

Hujan skala sedang diperkirakan di Mataram dan Medan.

Suhu udara berkisar 18-34 derajat Celsius.

BMKG menetapkan Sulawesi Tengah dan DKI Jakarta dalam kategori Siaga bencana hidrometeorologi hari ini, dampak dari potensi hujan yang akan turun di wilayah tersebut ataupun sekitarnya.

Keduanya diharapkan siaga mengantisipasi bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, ataupun amuk angin.

BMKG secara spesifik menunjuk wilayah Jakarta Utara (Tanjung Priok dan Pademangan) dan Jakarta Pusat (Sawah Besar) dalam status Siaga tersebut.

Di luar wilayah Indonesia, BMKG juga menyertakan catatannya, memantau adanya Siklon Tropis Muifa di Samudera Pasifik timur laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 knot.

Pusat tekanan rendah juga terpantau di sekitar wilayah Kamboja-Thailand bagian selatan yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kamboja hingga Thailand bagian selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *