Menorraghia adalah kondisi di mana siklus haid yang normal memiliki durasi lebih dari 7 hari dan jumlah darah yang dikeluarkan lebih dari 80 ml. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi medis seperti fibroid uterus atau kelainan darah. Namun, dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak dapat ditentukan. Anda pun harus mengetahui makanan yang bisa mencegah menorraghia untuk menghindari hal ini.
Beberapa gejala yang mungkin terkait dengan menorraghia meliputi nyeri panggul, pusing, dan kelelahan. Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya berobat ke dokter. Dengan begitu Anda akan mendapatkan jawaban yang pasti tentang kondisi kesehatan Anda.
Bahaya Menorraghia
Menorraghia, atau perdarahan menstruasi yang berlebihan, dapat menyebabkan anemia jika dibiarkan tanpa perawatan. Anemia merupakan situasi di mana tubuh tidak mempunyai cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika anemia tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kematian. Namun, menorraghia biasanya dapat diobati dan dikontrol sehingga tidak menyebabkan kematian.
Bahaya dari menorraghia dapat meliputi :
- Anemia: Menstruasi yang berlebihan dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup besar, yang dapat menyebabkan anemia (kekurangan darah).
- Kelelahan: Kehilangan darah yang berlebihan dapat menyebabkan rasa lelah dan kelelahan yang berkepanjangan.
- Nyeri panggul: Menstruasi yang berlebihan dapat menyebabkan nyeri panggul yang terus menerus.
- Gangguan tidur: Menstruasi yang berlebihan dapat menyebabkan kesulitan tidur karena nyeri panggul atau rasa tidak nyaman.
- Gangguan aktivitas: Menstruasi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari seperti kesulitan dalam berolahraga atau bekerja.
- Infertilitas: Menorraghia yang berkelanjutan dapat menyebabkan masalah kesehatan reproduksi, termasuk infertilitas.
Jika anda mengalami Menorraghia sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Makanan yang bisa Mencegah Menorraghia
Beberapa makanan yang dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala menorraghia meliputi :
- Makanan yang kaya akan zat besi: Makanan seperti daging merah, ikan, bayam, dan kacang-kacangan dapat membantu mencegah anemia yang disebabkan oleh kehilangan darah yang berlebihan selama menstruasi.
- Makanan yang kaya akan vitamin C: Vitamin C dapat membantu meningkatkan absorpsi zat besi dari makanan, sehingga dapat membantu mencegah anemia.
- Makanan yang kaya akan vitamin K: Vitamin K dapat membantu mencegah pendarahan yang berlebihan selama menstruasi.
- Makanan yang kaya akan magnesium: Magnesium dapat membantu mengurangi nyeri dan kram selama menstruasi.
- Makanan yang kaya akan asam folat: Asam folat dapat membantu mencegah masalah kesehatan reproduksi seperti infertilitas yang dapat disebabkan oleh menorraghia.
- Makanan yang kaya akan antioksidan: Antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran dapat membantu mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas
Sebaiknya untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi air putih yang cukup dan berolahraga secara teratur. Dengan air putih, Anda akan tetap terdehidrasi dan terhindar dari berbagai banyak bahaya penyakit.
Perlu kita ingat mengobati penyakit lebih sulit daripada mencegahnya. Namun, bukan berarti kita tidak bisa mencegah penyakit untuk datang ke tubuh kita. Sebab, hal itu tergantung dengan kemauan kita, apakah kita ingin hidup sehat atau tidak?
Maka dari itu, mengetahui makanan yang dapat mencegah menorraghia sangat penting bagi Anda, apalagi wanita. Anda harus bisa mencegah berbagai hal buruk masuk ke dalam tubuh. Sebab, jika itu sampai terjadi, tentu Anda akan merasa menyesal. Semoga bermanfaat.